LAPTOP JUGA BAGAI MANUSIA

Istilah itu sangat tepat bagi org yg seringkali tidak bisa menerima laptopnya rusak.
Hari ini dengan customer yg sama pula spt dulu dimana dia tidak bisa membedakan garansi dan asuransi kembali ke kantor aku..
Dan hari ini dia datang bersama ibunya dan terjadilah pertanyaan yg menurut aku dari biasa sampe konyol juga..halah…

Ibu Customer (IC) : Mas, kenapa sih kok laptopnya cepat rusak?

Aku : Bu, mau merk dan tipe apapun barang elektronik apapun tidak mungkin tidak ada yg tidak rusak. Dalam arti jika memang tidak akan rusak kan tidak perlu ada nya bagian Service Authorized dan Warranty? Barang elektronik kerusakannya sulit dideteksi bisa dari tegangan listrik yg tidak stabil, petir dsb.

IC : Wah harusnya engga lah krn kan itu barang mahal harganya sekitar 12 juta lebih.

Aku : Sebenarnya harga tidak mempengaruhi suatu barang tidak akan rusak. Jujur saja Bu, ini saya perlihatkan ya tanda terima Service Center Receipt kami kebetulan saya ada handle beberapa service an merk laptop lain yg belum setahun sudah rusak juga dengan kerusakan yg varian. Dan salah satunya ada laptop paling mahal yg harganya 25 jt ini baru dipakai 3 bulan sudah lebih parah rusaknya daripada kerusakan yg dialami oleh anak Ibu toh..
Sama spt Ibu mampu beli mobil yg seharga 5 m, apakah dijamin tidak akan rusak?

IC : (Masih tidak mudeng persis spt anaknya, aku ga ngerti apakah terlalu pintar ato pinpinbo (pintar pintar bodoh) gitu?) Wah tp tetap tidak masuk akal kok bisa secepat itu ada kerusakan?

Customer : Mas, bisa dijamin ga nih udh diganti dengan yg baru untuk ke depan tidak ada kerusakan lainnya ?

Aku : (Dalam hati weleh..weleh ieu budak…!) Mas, saya ga bisa jamin yg penting selama dalam cover warranty setiap ada masalah silakan bawa kesini dan yg terpenting part ini sudah 100% tested from factory is ok!
Kenapa saya ga bisa jamin contoh kita sakit terus kita ke dokter dan kita tanya ke dokter bisa ga ke depan dokter jamin saya tidak sakit lagi ato sakit yg lainnya??
Contoh lainnya kita ini manusia apakah kita bisa nentuin besok masih hidup / sakit / apa yg terjadi ke depan? Apalg ini barang mati yg dipake oleh kita, umumnya memang mesin dirancang kerja 24 jam tapi tergantung tipe mesin juga sekalipun begitu suatu saat suka ada problem juga lah tidak bisa dipastikan. (males jelasinnya)

Itulah cuplikan sedikit dari pertanyaan2 dan apa yg terjadi di sore hari di kantor aku yg ternyata setelah diselidiki oleh team bhw kerusakan bukan di hardware tp di setting software firewallnya…halah..sesudahnya si anak nanya lagi..

Anak : Kok security bisa rumit begitu ya?

Team : Ya pastilah rumit namanya juga SECURITY kalo ga rumit ya bukan SECURITY kan?

Kenapa aku sering ambil contoh lain krn pertamanya diterangkan secara teknis, mereka lebih ga mudeng bahkan dengan logika gampang spt itu pun masih ga mudeng juga..weleh weleh…
Aku coba bandingkan dengan menceritakan masalah ini ke bagian umum kantor aku, yg sama sekali tidak ngerti komputer malah dia lebih mudeng…..tanya kenapa….

Ada kisah lain juga mengenai pengalaman salah seorang temanku silakan klik PETIR KOK MAU DILAWAN…!

Tips Membeli CD Writer

Ada artikel lumayan buat panduan beli CD Writer..

Smart Shopping Thu, 08 Feb 2007 15:01:00 WIB
Karena harganya yang relatif lebih murah dibanding dulu, CD writer sekarang sudah umum ditemukan dalam perangkat komputer atau laptop. Selain itu, kebutuhan untuk menyimpan data dalam sekeping CD kini semakin besar. Sebagai konsumen, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli CD writer, tentunya selain nama besar dan merek.

1. Kecepatan dalam “menulis”. CD writer menggunakan X-ratings yang menunjukkan kecepatannya saat membaca dan menulis di atas CD. Walaupun sekarang banyak vendor mengaku produknya lah yang mempunyai kecepatan paling tinggi, angka kecepatan yang tertera di kotak CD lah yang menandakan kecepatan tertinggi yang mampu dilakukan oleh perangkat tersebut. Semakin besar angka kecepatan, semakin baik pula kinerja CD writer tersebut.

2. Buffer size (fitur yang menjamin kelancaran dan kelembutan CD writer saat melakukan transfer dara tanpa ada gangguan). CD writer yang banyak beredar di pasaran biasanya sudah mengusung buffer size antara 2 MB, 4 MB sampai dengan 8 MB.

3. Pilih CD writer yang memiliki interface yang sama dengan PC atau laptop. CD writer yang paling umum digunakan adalah yang menggunakan interface internal IDE (Integrated Development Environment) drives. Produk ini relatif lebih mudah saat menginstall asal sistem komputer sudah terbuka.

CD writer eksternal menggunakan FireWire atau USB (Universal Serial Bus), biasa digunakan oleh mereka yang tidak memiliki rak lagi dalam casing. Selain itu, pengguna laptop yang belum memiliki CD writer di dalamnya juga umum menggunakan CD writer eksternal yang harganya lebih mahal ini.

4. Pastikan CD writer sudah dilengkapi dengan CD software yang cukup menunjang kebutuhan. Saat ini ada beberapa software yang mampu mendukung proses “penulisan” di atas CD dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Tanyakan pada penjual atau mereka yang lebih mengerti software mana yang paling baik. Jika software yang ada dalam kotak CD writer tersebut dirasa kurang, Anda bisa membeli software lain yang sudah banyak tersedia. (putri/ sumber lain)

Karena harganya yang relatif lebih murah dibanding dulu, CD writer sekarang sudah umum ditemukan dalam perangkat komputer atau laptop. Selain itu, kebutuhan untuk menyimpan data dalam sekeping CD kini semakin besar. Sebagai konsumen, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli CD writer, tentunya selain nama besar dan merek.

1. Kecepatan dalam “menulis”. CD writer menggunakan X-ratings yang menunjukkan kecepatannya saat membaca dan menulis di atas CD. Walaupun sekarang banyak vendor mengaku produknya lah yang mempunyai kecepatan paling tinggi, angka kecepatan yang tertera di kotak CD lah yang menandakan kecepatan tertinggi yang mampu dilakukan oleh perangkat tersebut. Semakin besar angka kecepatan, semakin baik pula kinerja CD writer tersebut.

2. Buffer size (fitur yang menjamin kelancaran dan kelembutan CD writer saat melakukan transfer dara tanpa ada gangguan). CD writer yang banyak beredar di pasaran biasanya sudah mengusung buffer size antara 2 MB, 4 MB sampai dengan 8 MB.

3. Pilih CD writer yang memiliki interface yang sama dengan PC atau laptop. CD writer yang paling umum digunakan adalah yang menggunakan interface internal IDE (Integrated Development Environment) drives. Produk ini relatif lebih mudah saat menginstall asal sistem komputer sudah terbuka.

CD writer eksternal menggunakan FireWire atau USB (Universal Serial Bus), biasa digunakan oleh mereka yang tidak memiliki rak lagi dalam casing. Selain itu, pengguna laptop yang belum memiliki CD writer di dalamnya juga umum menggunakan CD writer eksternal yang harganya lebih mahal ini.

4. Pastikan CD writer sudah dilengkapi dengan CD software yang cukup menunjang kebutuhan. Saat ini ada beberapa software yang mampu mendukung proses “penulisan” di atas CD dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Tanyakan pada penjual atau mereka yang lebih mengerti software mana yang paling baik. Jika software yang ada dalam kotak CD writer tersebut dirasa kurang, Anda bisa membeli software lain yang sudah banyak tersedia. (putri/ sumber lain)

Sumber: CBN

Bisakah Membedakan Mana Garansi dan Asuransi..??

Hari ini aku kedatangan seorang customer yg mengeluhkan perihal network adapter yg tidak stabil koneksinya.
Mesin tsb masih bergaransi dan baru dibeli sekitar 4 bulan yg lalu.
Dan spt biasa aku bantu untuk service dan claim warrantynya krn itu tugasku.
Namun selain itu customer tsb complain soal cover atas dari yg terbuat dari Titanium kenapa bisa terkelupas (spt lem bekas cabutan stiker pelindung di cover yg bisa dibersihkan sendiri) sedangkan catnya sendiri tidak terkelupas apalagi dengan bahan titanium casing tsb bisa dibilang jauh lebih kuat dari plastik dan lebih ringan, asal jgn dibanting saja.

Tapi customer tsb tidak mau tau dengan segala penjelasan yg aku utarakan dan seakan2 bahwa produk tsb sangat jelek sekali dan menyatakan bahwa dia pakai sebaik2nya apik lah.
Lah bekas stiker dan bukan catnya yg terkelupas kok dibilang jelek.

Customer tsb merasa tidak pernah menempelkan stiker dll, lho aku jelaskan bahwa bukan dia yg nempel tp mungkin toko di tempat dia beli ato pabriknya. Masih tidak bisa terima juga..waduh..!
Aku harus bicara pake bahasa apa lagi ya..krn catnya sendiri masih mulus lah…

Akhirnya aku sampaikan bahwa di kantor aku kerja itu tidak bisa menghandle soal cat cover yg sebenernya menurut aku tidak bermasalah ini. Jika ingin tetap complain ya ke bagian produksi langsung merk laptop tsb atau di tempat dia beli krn sebelumnya pun tidak pernah ada kasus spt itu.

Perumpamaannya begini anda menempelkan kertas film di kaca mobil anda dan kemudian anda lepas lagi kan tentunya ada bekas spt lem begitu..Apa ketika dicabut itu harus selalu mulus tanpa bekas?
Complainnya customer tsb persis spt kita beli mobil ato motor baru dan kita pakai beberapa bulan terus mobil ada baret2, pergi ke bengkel resmi (bukan tempat dia beli) dan dia complain habis2an bahwa dia merasa tidak pernah baret2 mobilnya kok muncul baret2 dan menuntut pihak bengkel tsb untuk memperbaikinya..
(Memang laptop ga bisa disamain ama mobil sih cuma perumpamaan aja krn mobil lebih beresiko krn ditaro di jalanan sedangkan laptop cuma nongkrong di meja ato dibawa di tas tp intinya barang tsb sudah berada di customer). Mending complainnya krn memang barang rusak ato cacat produksi lah ini sungguh tidak beralasan cuma tinggal bersihin pake pembersih anti static dan gosok..beres..malah complain selangit..

Akhir kata garansi itu beda dengan asuransi! Dan asuransi pun tergantung dengan perjanjian yg kita buat spt TLO doang apa mau minta ganti rugi kalo melihat kasus diatas? Kecuali All Risk lah..
Customer tsb masih kuliah namun idealis (bagus sih..) cuma seringkali keidealisannya dipergunakan di berbagai hal tanpa mengenal tempat dan kasus sehingga tidak mau tau / ngerti dengan apa yg seharusnya diterima dan dituntut..

Aku masih inget kalo jaman SMA ato kuliah ada org berlagu begini tinggal gebugin aja lah akhirnya bisa nerima dan ngerti dan aku masih kebayang juga dulu kerja di bukan computer resmi dimana kalo ada customer begini udh disemprot abis!! Peduli lah mau dimasukkin koran apa kagak juga. Lagian siapa yg “lieur…” dan salah..
Bos ku juga selalu ga pernah marah krn aku melawan dengan penuh kesopanan krn intinya aku menghargai mereka2 ini namun apakah mereka menghargai pekerjaan ku? TIDAK!
Dan kalo dulu aku masih lebih ngerti krn customer ku banyaknya kalangan ekonomi menengah ke bawah, sekarang customerku banyak kalangan ekonomi atas tp sikap tidak beda jauh dengan kalangan bawah malah lebih buruk krn mungkin mentang2 punya uang, jabatan tinggi dll deh padahal kadang yg beliin mesinnya juga bukan kocek sendiri tp dikasih kantor tp complainan nya selangit padahal udh diterima kok complainnya dan dibantu.

Apa sih yg kalian banggakan dengan uang dan jabatan yg bersifat sementara di dunia ini?? Apa itu semua bisa berarti di hadapan Tuhan??
Untung udh ga pernah maen dengan group peminum coba kalo masih aku bisa balik lagi minum lah……..bete abis deh…..

Lanjut ke Laptop Juga Bagai Manusia…

Tips Memilih Laptop

Ingin Belajar Bisnis Gratis? Disini Tempatnya

Pak, Laptop apa sih sekarang yg paling bandel dan kuat banget??
Pertanyaan diatas sering kali dipertanyakan oleh para customer, teman, kenalan teman atau siapapun yg kebetulan tau bahwa aku kerja di salah satu service authorized di bandung.

Ok, sekarang jgn dilihat karena aku kerja di salah satu perusahaan dengan background suatu merk tertentu. Namun aku mau jawab secara netral aja secara keseluruhan.
Setiap laptop mau apapun merknya sama saja kuat dan bandelnya yg seringkali juga suka rusak dan ada problem dari semuanya.

Anda tidak setuju? Aku akan balik bertanya apakah ada laptop yg menurut anda bandel berani kasih lifetime warranty spt memory? Jawabannya tidak ada krn namanya elektronik rentan rusak dengan keadaan listrik yg tidak stabil. Lagian kalo dikasih lifetime pun laptop tsb baru umur 2-3 thn aja udh bisa dibilang ketinggalan jaman..
Atau tidak ada kan laptop yg berani kasih warranty diatas 5 thn? Setau saya sih belum ada yg berani kasih warranty lebih dari 5 thn..
Ok, tinggalkan persepsi soal kuat dan bandel krn semua pun pasti suka ada yg rusak juga kok..percaya deh..

Aku cuma mau kasih advise aja cara milih laptop : (siapa tau berguna)

1. Pilih Laptop yg cakupan warranty paling lama dan sesuaikan dengan budget anda.

2. Pilih yg paling ergonomis..(untuk ini sih aku udh biasa pake yg IBM Lenovo karena ada trackpoint dan tidak biasa pake ultranav, lama juga ga pegel kok) tapi tergantung selera masing2..

3. Pilih Specification Laptop paling tinggi dgn harga paling ok.

4. Pilihan kecil, standard dan berat tergantung selera masing2. Tapi perlu diketahui semakin kecil bentuk laptop biasa nya mempunyai harga yg tinggi.

5. Pilih yg tempat service nya banyak bukan berarti banyak tempat service berarti banyak yg rusak tp justru mereka ready untuk melayani anda dan memudahkan anda untuk repair dan konsultasi segala problem anda mengingat laptop adalah benda mobile yg sering setia menemani anda kemana2 di pekerjaan anda apalg jika anda sering keluar kota ataupun ke luar negeri sehingga segala masalah tidak menggangu pekerjaan anda.

Tentunya semua keputusan pun harus dilihat dari kebutuhan anda sendiri dengan maksud jika anda memiliki budget besar silakan mengambil specification paling tinggi atau jika pecinta Ferrari bisa ambil Laptop Acer Ferrari yg harganya sekitar $2000 (ini laptop impian aku..karena Ferrarinya..)
Tapi jika anda mementingkan dari segi ekonomis bisa mengambil laptop harga rendah sekalipun didalamnya belum terdapat Wireless namun bukan masalah karena bisa ditambahkan USB Wireless secara external.

Untuk ke depannya setiap laptop akan didesain sedemikian rupa dengan module CBB (Common Building Block) dimana semua laptop akan disamakan platformnya sehingga memungkinkan kita untuk merakit laptop sendiri sesuai variasi yang ada (seperti rakitan PC). Dan katanya pun laptop module CBB tsb akan mudah sekali diupgrade spt PC.